2 Juta kucing di Australia dibunuh !
HobiQQ - Pemerintah Australia akan menggunakan sosis beracun untuk membunuh jutaan kucing liar yang dianggap telah menjadi hama di benua itu.
Pada 2015, pemerintah Australia telah mengumumkan rencana untuk membunuh 2 juta kucing liar pada tahun 2020.
"Kucing liar adalah ancaman nyata dan ancaman yang sangat signifikan bagi kesehatan ekosistem kita," kata Josh Frydenberg, mantan menteri lingkungan hidup Australia mengatakan kepada surat kabar itu.
Pada tahun pertama setelah pemerintah Australia mempublikasikan rencana mereka, Institut Teknologi Royal Melbourne memperkirakan 211.560 kucing liar dibunuh, menurut The Times.
Kucing-kucing itu sebagian BandarQQ besar terperangkap dan ditembak oleh petugas, tetapi sekarang kucing-kucing itu juga diracuni dengan sosis.
Resep untuk sosis, campuran daging kangguru, lemak ayam, rempah-rempah dan racun, yang dilaporkan 1080 kali mematikan bagi kucing liar.
The Independent melaporkan bahwa kucing akan mati dalam kurun waktu 15 menit setelah makan sosis beracun tersebut.
Hampir setengah juta sosis DominoQQ telah disebar ke seluruh wilayah Australia dalam sebulan dan sekitar 50 sosis dihamburkan setiap kilometer persegi.
Kucing bukan binatang asli Australia, dan pertama kali dibawa ke benua itu pada 1700-an ketika migran dari benua Eropa pertama kali tiba. Kucing dianggap telah menginvasi hampir seluruh Australia dan telah sangat merusak spesies asli.
Kucing diyakini sebagai salah satu ancaman utama bagi 22 dari 34 spesies di Australia yang telah punah sejak 1700-an. Kebanyakan spesies yang tidak ada di tempat lain di dunia.
Sebuah studi pada 2017 yang diterbitkan BandarQQ dalam jurnal Biological Conservation menemukan bahwa kucing di Australia diperkirakan telah membunuh 377 juta burung dan 649 reptil setiap tahun, Independent melaporkan.
Meskipun ada tekanan balik setelah pengumuman awal untuk membunuh 2 juta kucing yang mencakup lebih dari 160.000 tanda tangan pada beberapa petisi online yang meminta kucing untuk diselamatkan, namun pemerintah Australia pada Juli 2015 menyatakan kucing liar adalah hama.
“Kucing liar adalah hama yang signifikan secara nasional yang mengancam fauna asli kita. Sementara mengenali peran penting kucing domestik sebagai hewan pendamping, kucing domestik dan liar juga dapat mengancam fauna asli,” demikian pernyataan Deklarasi Nasional Australia.
“Para menteri juga setuju bahwa HobiQQ pengelolaan kucing liar akan dianggap sebagai prioritas dalam program pemulihan spesies terancam,” tambah deklarasi tersebut.
Tidak ada komentar